loading

Perkembangan teknologi informasi menimbulkan evolusi yang mengarah kepada layanan perbankan digital (digital banking). Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan memperluas pelayanan bank kepada nasabahnya. Karena itu, bank perlu mengembangkan strategi bisnis yang mengarah pada layanan perbankan digital.

Penyaluran kredit langsung menjadi salah satu layanan yang akan dimiliki sejumlah bank digital pada tahun ini. Dalam wawancara dengan Kompas TV, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit IdScore, Yohanes Arts Abimanyu atau kerap disapa Abi memaparkan, salah satu prinsip dalam hal penyaluran perkreditan kepada masyarakat adalah inovasi dari sisi analisa kredit, yaitu penggunaan skor kredit atau credit score.

Menurut Abi, credit score sangat membantu bank digital dalam menganalisa permohonan kredit calon debitur dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara instan. Sehingga credit score mempermudah bank digital dari sisi bisnis. Manfaat ini juga dapat dirasakan oleh calon debitur untuk memastikan credit scorenya tetap terjaga agar pengajuan pinjaman dapat berjalan sesuai rencana.

Dalam penilaian analisa permohonan kredit, masing-masing bank digital tentu memiliki parameter atau tolok ukurnya sendiri. Namun, penilaian credit score adalah salah satu faktor utama penentu keputusan kredit. Lebih dalam Abi menjelaskan, credit score sudah dilengkapi profil risiko berupa angka. Semakin kecil angka yang didapat, semakin kecil pula peluang mendapatkan kredit. Sebaliknya, semakin besar angka, peluang mendapatkan kredit juga besar.

Penilaian credit scoring umumnya dilihat dari berbagai faktor, seperti fasilitas kredit yang tersedia, perilaku pembayaran kredit (payment behavior), fasilitas kredit yang dipakai, aktifitas pengajuan kredit akhir akhir ini. Angka credit score bervariasi di setiap lembaga keuangan, namun untuk lembaga biro kredit swasta, termasuk IdScore berkisar antara 250 - 900. Seperti yang sudah dijelaskan Abi sebelumnya, besar kecil angka pada credit score sangat menentukan diterima atau ditolaknya permohonan kredit.

Kini, masyarakat Indonesia dapat mengecek credit score secara mandiri. Melalui fasilitas website www.myidscore.id, masyarakat dapat mengetahui angka credit score mereka dan kemungkinan kredit. Sehingga lebih mudah untuk melakukan evaluasi terhadap riwayat kredit sebelumnya atau mengoreksi ketidakakuratan data.

Artikel Terbaru

...

Seminar Sekuritas “Better Risk Assessment Quality through Credit Data Usage for Securities Company”

IdScore mengadakan Seminar dengan tema “Better Risk Assessment Quality in Securities Companies Through Credit Data Usage” dengan bertujuan untuk lebih menyehatkan penyaluran kredit di Indonesia khususnya bagi Sekuritas, sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.

...

IdScore Menghadiri “Capital Market Summit & Expo 2022”

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan ”Capital Market Summit & Expo 2022” (CMSE 2022) secara virtual pada tanggal 13-15 Oktober 2022

...

Peluncuran Produk IdBPR Score pada Acara Munas XI Perbarindo 2022

Pada tanggal 19 Oktober 2022, IdScore meluncurkan produk IdBPR Score di sela-sela kegiatan tahunan Munas XI Perbarindo di Yogyakarta.

...

IdScore Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2022

IdScore berhasil memenangkan dua penghargaan pada ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2022.

...

Seminar Nasional Bertajuk “Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik”

Isu ini dikemukakan pada seminar nasional yang bertajuk “Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik”, yang digelar pada tanggal 10 November 2022.

...

RUPSLB IdScore 2022, Pertahankan Direksi Berkat Kinerja Baik

Pada 16 Agustus 2022, IdScore berhasil menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu keputusan dalam rapat tersebut adalah kembali mengangkat Yohanes Arts Abimanyu sebagai Direktur Utama Perseroan hingga 2024.

widget