loading

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sistem informasi yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung mekanisme pengawasan dan layanan informasi keuangan. SLIK dapat bermanfaat dalam memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kredit atau pembiayaan, analisa kredit berupa penilaian kualitas debitur atau pengelolaan sumber daya manusia pada lembaga pelapor SLIK. 

Di sisi lain, debitur atau masyarakat umum dapat meminta Informasi Debitur atas namanya sendiri kepada OJK atau kepada Pelapor SLIK yang memberikan Fasilitas Penyediaan Dana kepada Debitur yang bersangkutan. Permintaan Informasi Debitur oleh kepada OJK dapat dilakukan secara Luring (Tatap Muka / Offline / Walk-In) atau secara Daring (Online).

Penggunaan fasilitas SLIK Online merupakan solusi mudah yang diberikan OJK untuk mendapatkan informasi debitur atau dikenal dengan nama iDeb. Informasi debitur ini berisi data pokok debitur, pemilik atau pengurus untuk badan usaha, ringkasan fasilitas / pembiayaan beserta rincian dan kualitas kreditnya, agunan dan penjamin. Informasi ini diperlukan kreditur untuk analisa kelayakan kredit debitur ketika mengajukan kredit.

Berdasarkan informasi debitur tersebut, kreditur akan menilai tingkat kelayakan kredit calon debitur berkaitan permohonan kredit yang diajukan. Seorang calon debitur dengan penilaian yang kurang baik kemungkinan besar tidak akan memperoleh pencairan kredit sama halnya dengan calon debitur yang telah masuk dalam daftar hitam atau black list. Agar mudah dalam pengajuan kredit, calon debitur tersebut harus keluar dari daftar hitam atau membersihkan catatan buruk kreditnya.

Pentingnya Informasi Debitur pada SLIK Online

Memantau Catatan Kredit dengan SLIK Online

SLIK Online memudahkan debitur untuk memperoleh informasi kredit historis secara online. Jika seorang debitur memperoleh informasi debitur dari SLIK Online dengan catatan kualitas kredit yang buruk, skor 3 misalnya, atau kategori Kredit Kurang Lancar akan disematkan kepada debitur yang terlambat membayar cicilan atau masih ada tanggungan cicilan yang telah jatuh tempo. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membersihkan catatan buruk tersebut.

Baca juga: Memahami Perbedaan Credit Score dan Kolektibilitas

Untuk menghilangkan catatan buruk tersebut seorang debitur dapat membayar tunggakan kredit atau melakukan pelunasan secepat mungkin. Hal ini penting untuk segera merubah catatan kredit. Jika debitur masih ingin mengajukan kredit baru kemungkinan kendala ketika nilai skor informasi debitur masih buruk.

Memantau skor kredit dalam masa pelunasan dapat dilakukan untuk melihat perubahan nilai yang muncul. Jika ternyata tidak terjadi perubahan dan catatan debitur tetap buruk maka dibutuhkan klarifikasi dari pihak bank yang memberikan kredit.

Jika kredit telah dilunasi dan catatan informasi debitur tidak mengalami perubahan, ada kemungkinan ada data yang belum terupdate, misalnya perubahan data pribadi, atau ada kredit yang sudah selesai namun masih tercatat sebagai kredit aktif. Untuk itu, dibutuhkan klarifikasi dari pihak kreditur. Langkah ini bisa dilakukan dengan meminta surat keterangan lunas kredit dan meminta kreditur melakukan koreksi data kreditnya.

Skor Informasi Debitur sebagai Syarat Kredit

Debitur memiliki tanggung jawab untuk membayar cicilan tepat waktu dan melunasi kredit yang telah diterima. Hal ini penting guna menjaga kualitas kredit debitur tetap baik dan tidak menimbulkan masalah ketika mengajukan kredit baru.

Ada baiknya sobat IdScore selalu memantau skor kredit dan semua catatan kredit historis dan yang masih berjalan. Masalah yang muncul berupa skor kredit buruk dapat muncul tanpa diduga akibat kelalaian debitur membayar tagihan atau ketidakakuratan data. Hindari situasi tersebut dengan membayar cicilan secara penuh sebelum tanggal jatuh tempo dan lakukan cek data kredit melalui SLIK Online.

IdScore sendiri memiliki fasilitas pengecekan SLIK Online melalui MyIdScore yang bisa diakses melalui www.myidscore.id. MyIdScore memiliki fitur yang lebih lengkap dari SLIK, seperti credit scoring, probability of default atau kemungkinan gagal bayar, hingga riwayat pembayaran agar masyarakat bisa memahami profil risikonya sendiri.

MyIdScore akan sangat berguna bagi sobat IdScore yang ingin mengetahui berapa skor kredit yang sobat IdScore miliki, tanpa perlu mengajukan pinjaman terlebih dahulu. Karena itu, MyIdScore bisa sobat IdScore gunakan untuk memperbaiki skor kredit untuk meminimalisir pengajuan pinjaman ditolak oleh lembaga keuangan!

Artikel Terbaru

...

Manfaat Fasilitas SLIK Online untuk Individu

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sistem informasi yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung mekanisme pengawasan dan layanan informasi keuangan.

...

SLIK Online untuk Mengecek Laporan Kredit Debitur

Pengajuan kredit bank melalui beberapa tahap proses agar kredit dapat dicairkan.

...

Penggunaan SLIK Online untuk Mempermudah Pengajuan Pinjaman

Salah satu dari platform digital yang membantu lembaga keuangan dalam analisa kredit adalah SLIK online.

...

4 Penyebab Pengajuan Kredit Ditolak

Pengajuan kredit merupakan salah satu solusi untuk sobat IdScore yang memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi segera.

...

4 Tips Memulai Bisnis dengan Modal dari Kredit Usaha

Nah biar bisnis jadi lancar dan pengajuan kredit usaha tidak jadi bencana, berikut tips untuk memulai bisnis dengan modal dari kredit usaha

...

3 Tips Membangun Skor Kredit dari Nol

Untuk membangun skor kredit, sobat IdScore butuh kredit. Untuk mengajukan kredit, sobat IdScore butuh skor kredit. Terus, kalau pertama kali mengajukan kredit, gimana caranya agar pengajuan bisa diterima?

widget