Salah satu data non kredit yang bisa dimanfaatkan adalah data agregat telco yang menghasilkan produk IdTelcoscore. Produk ini bisa memprediksi karakter dan profil debitur sebelum keputusan diambil. Jika digabung dengan data kredit, data agregat telco akan mempertajam analisa kredit sehingga keputusan bisa diambil lebih cermat tanpa ragu.
Memenuhi kebutuhan ini @idscore.idbekerja sama dengan @indosatooredoo dalam menyediakan solusi berupa produk scoring alternatif berbasis data agregator telco services bernama IdTelcoScore, yang diluncurkan pada Senin, 11 Oktober 2021 lalu.
Penggunaan produk ini oleh lembaga keuangan akan mengoptimalkan proses analisa, membuka potensi perluasan jangkauan kredit serta memperbesar peluang permohonan kredit sobat IdScore disetujui.
#SobatIdScore dapat membaca lebih lengkap di:
https://investor.id/finance/
IdScore mengadakan Seminar dengan tema “Better Risk Assessment Quality in Securities Companies Through Credit Data Usage” dengan bertujuan untuk lebih menyehatkan penyaluran kredit di Indonesia khususnya bagi Sekuritas, sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan ”Capital Market Summit & Expo 2022” (CMSE 2022) secara virtual pada tanggal 13-15 Oktober 2022
Pada tanggal 19 Oktober 2022, IdScore meluncurkan produk IdBPR Score di sela-sela kegiatan tahunan Munas XI Perbarindo di Yogyakarta.
IdScore berhasil memenangkan dua penghargaan pada ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2022.
Isu ini dikemukakan pada seminar nasional yang bertajuk “Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik”, yang digelar pada tanggal 10 November 2022.
Pada 16 Agustus 2022, IdScore berhasil menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu keputusan dalam rapat tersebut adalah kembali mengangkat Yohanes Arts Abimanyu sebagai Direktur Utama Perseroan hingga 2024.