loading

 

Pinjaman yang baik adalah pinjaman yang tepat guna, sesuai kebutuhan dan berstatus lancar. Untuk memenuhinya, lembaga keuangan perlu memastikan melalui pengecekan awal data dan pemenuhan persyaratan calon peminjam atau debitur secara mendetail dan komprehensif. Sedangkan si peminjam atau debitur harus memastikan agar fasilitas pinjaman yang diperoleh dapat dikembalikan tepat waktu dan jumlah sesuai  kesepakatan awal. 

Penting bagi lembaga keuangan untuk melakukan analisa mendalam terkait profil, riwayat kredit dan kemampuan debitur. Apakah ia pernah menunggak? Atau selalu membayar tagihan tepat waktu? Atau malah belum pernah mengajukan kredit sama sekali? Lalu apa keputusan final dari hasil temuan-temuan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab dalam dua bentuk penilaian yang serupa tapi tak sama, yaitu kolektibilitas dan credit score.

Apa Itu Kolektibilitas Kredit?

Kolektibilitas kredit adalah penggolongan status pembayaran cicilan bunga atau cicilan pokok kredit oleh debitur serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang dipinjamkan kreditur. Kolektibilitas dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu lancar, dalam perhatian khusus (special mention), tidak lancar, diragukan, dan macet.

Kredit Lancar atau Kolektibilitas 1 adalah kredit yang memuaskan dimana debitur mampu menyelesaikan segala kewajibanmu seperti angsuran, pokok utang, dan bunga tanpa ada cela.

Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK) atau Kolektibilitas 2 adalah kredit dimana terdapat tunggakan selama 1-2 bulan yang biasanya disebabkan karena keterlambatan pembayaran.

Kredit Tidak Lancar atau Kolektibilitas 3 adalah kredit yang terdapat tunggakan selama kurun 3-4 bulan. Pendekatan yang dilakukan kepada nasabah pun tidak membuahkan hasil.

Kredit Diragukan atau Kolektibilitas 4 merupakan redit tidak lancar yang telah jatuh tempo tapi belum juga diselesaikan oleh Debitur lebih dari 5-6 bulan.

Kredit Macet atau Kolektibilitas 5 adalah redit tidak lancar yang tertunggak lebih dari 6 bulan dan telah diusahakan untuk diaktifkan kembali tapi tetap tidak membuahkan hasil.

Kolektibilitas menjadi salah satu tolok ukur lembaga keuangan untuk menentukan disetujui atau tidaknya pinjaman seorang debitur. Apabila status kolektibilitas baik, maka kemungkinan besar pinjaman lebih mudah disetujui. Namun apabila riwayat kolektibilitas buruk, akan sulit bagi debitur untuk memperoleh pinjaman.

Mendengar penjelasan kolektibilitas di atas, apakah Anda pernah mendengar definisi yang kurang lebih mirip? Tentu saja, credit score memiliki definisi yang cukup mirip. Namun metode penggunaan dua model penilaian debitur ini tetaplah berbeda.

Apa Itu Credit Score? Bedanya dengan Kolektibilitas

Credit score adalah tiga digit angka yang mencerminkan reputasi keuangan individu atau lembaga dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Credit score berkisar antara 250 – 900 yang disusun dari berbagai variabel yang diolah dan dianalisa berdasarkan metode tertentu.

Sebenarnya credit score dan kolektibilitas sama-sama alat bantu untuk menilai debitur dalam bentuk tingkatan angka. Hanya saja, kolektibilitas dihitung semata-mata berdasarkan status pembayaran cicilan bunga atau cicilan pokok utang oleh debitur, sedangkan credit score dihitung dari berbagai variabel data kredit historis seperti nilai pinjaman, jumlah fasilitas yang dimiliki, frekuensi pengaksesan data kredit, panjang pendeknya riwayat kredit termasuk penilaian kolektibilitas. 

Jadi, kalau kolektibilitas adalah angka menggambarkan penggolongan status pembayaran cicilan bunga atau cicilan pokok, sementara credit score adalah angka yang menggambarkan reputasi keuangan dan profil risiko kredit debitur.

Itulah perbedaan credit score dengan kolektibilitas di dunia perkreditan. Yuk dijaga credit score-nya agar tetap di angka yang tinggi, agar pengajuan pinjaman jadi aman dan nyaman karena minim risiko ditolak.

Artikel Terbaru

...

Manfaat Fasilitas SLIK Online untuk Individu

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sistem informasi yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung mekanisme pengawasan dan layanan informasi keuangan.

...

SLIK Online untuk Mengecek Laporan Kredit Debitur

Pengajuan kredit bank melalui beberapa tahap proses agar kredit dapat dicairkan.

...

Penggunaan SLIK Online untuk Mempermudah Pengajuan Pinjaman

Salah satu dari platform digital yang membantu lembaga keuangan dalam analisa kredit adalah SLIK online.

...

4 Penyebab Pengajuan Kredit Ditolak

Pengajuan kredit merupakan salah satu solusi untuk sobat IdScore yang memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi segera.

...

4 Tips Memulai Bisnis dengan Modal dari Kredit Usaha

Nah biar bisnis jadi lancar dan pengajuan kredit usaha tidak jadi bencana, berikut tips untuk memulai bisnis dengan modal dari kredit usaha

...

3 Tips Membangun Skor Kredit dari Nol

Untuk membangun skor kredit, sobat IdScore butuh kredit. Untuk mengajukan kredit, sobat IdScore butuh skor kredit. Terus, kalau pertama kali mengajukan kredit, gimana caranya agar pengajuan bisa diterima?

widget