loading

Perilaku pembayaran menunjukkan cara debitur membayar kewajiban selama umur kredit. Perilaku pembayaran menentukan sekitar 35% dari skor kredit dan merupakan faktor utama dalam perhitungannya. Penelitian menunjukkan bahwa rekam jejak pembayaran cenderung menjadi prediktor terkuat dari kemungkinan debitur akan membayar semua utang sesuai kesepakatan di masa depan. Dan seperti yang kita ketahui, prioritas nomor satu kreditur adalah kepastian kredit yang diberikan akan kembali utuh tepat waktu.

Untuk itu, catatan historis perilaku debitur dalam membayar pinjamannya di masa lalu digunakan dalam memprediksi perilaku masa depannya melalui konsep predictive analytics. Itulah sebabnya riwayat pembayaran penting untuk diketahui Sobat IdScore agar kedepannya jadi paham apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan credit score.

 

Bagaimana Perilaku Pembayaran dalam Credit Score?

Sebelum membahas lebih jauh perihal kaitan antara perilaku pembayaran dan credit score, penting untuk Sobat IdScore memahami dulu nih apa yang dimaksud dengan perilaku pembayaran. Dalam konteks credit scoring, perilaku pembayaran dapat dilihat dari bagaimana perilaku kita dalam memenuhi kewajiban utang yang jatuh tempo, baik dalam hal jumlah maupun waktunya.  

Contoh sederhana untuk menggambarkan perilaku pembayaran Sobat IdScore adalah dengan melihat apakah Sobat IdScore selalu membayar tagihan tepat waktu, atau malah sering terlambat, apakah pembayaran sesuai jumlah tagihan atau dibawah. 

Hal-hal seperti riwayat pembayaran dan polanya yang terdokumentasi secara digital akan dihimpun menjadi suatu informasi yang kemudian dihitung secara algoritmis guna menggambarkan perilaku pembayaran seseorang dalam periode waktu tertentu. Di era digital ini, data science umum digunakan oleh berbagai industri perusahaan, tidak terkecuali industri kredit dan pembiayaan.

 

Perbedaan Analisa Debitur Individu dan Perusahaan

Debitur individu maupun perusahaan, memiliki perilaku pembayaran yang berbeda, dan tentunya analisa atas data yang terhimpun juga akan menggunakan rumus dan model yang berbeda juga.

Sebagai contoh, seorang individu akan dikatakan berisiko tinggi apabila ia overspending, sudah mengambil kredit konsumtif terlalu banyak, dan pembayaran tagihan perlahan semakin mepet jatuh tempo, atau bahkan terlambat. Meskipun ia berpenghasilan cukup, perilakunya terhadap pinjaman tetap dapat menggambarkan bahwa ia adalah calon debitur yang berisiko.

Analisa perilaku di atas juga berlaku bagi perusahaan. Namun, ada sedikit pembeda untuk menganalisa debitur perusahaan. Sebuah perusahaan cenderung punya pengeluaran yang besar untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Maka dari itu, meskipun sebuah perusahaan selalu membayar tagihan tepat waktu tapi apabila pengeluaran mereka berkurang signifikan, maka perusahaan tersebut kemungkinan juga bisa dianggap sebagai debitur berisiko.

 

Apa Dampaknya bagi Credit Score?

Dengan memiliki informasi perilaku pembayaran debitur, maka pihak kreditur dapat memperoleh gambaran profil calon debitur untuk mengambil keputusan kredit diterima atau ditolak dengan akurat dan cepat. Proses analisa perilaku pembayaran ini bisa dilakukan dalam waktu singkat karena sepenuhnya berbasis digital.

Meskipun berbagai data yang sudah melalui berbagai fase seperti migrasi, analisa, dan modelling dapat dijadikan variabel untuk menentukan credit score seseorang, namun adakalanya lembaga keuangan memerlukan credit score yang lebih spesifik untuk mempertajam analisa berdasarkan segmen tertentu. Inilah yang bisa dilakukan IdCustomScore, yaitu merancang custom credit score dengan parameter spesifik dibanding credit score biasa plus tambahan data yang bersifat non kredit seperti data telco dan lain lain. Score ini berguna bagi lembaga keuangan yang membutuhkan score khusus dan untuk kebutuhan analisa spesifik bagi segmen pasar tertentu.

Perilaku pembayaran merupakan salah satu elemen penting dalam penyusunan credit score. Parameter ini dimasukkan dalam penghitungan credit score. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu menjaga perilaku positif dalam memenuhi kewajiban keuangan guna menjaga credit score agar tetap tinggi. Untuk mulai mengetahui credit score pribadi, Sobat IdScore bisa mengunjungi www.myidscore.id

Artikel Terbaru

...

Manfaat Fasilitas SLIK Online untuk Individu

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sistem informasi yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendukung mekanisme pengawasan dan layanan informasi keuangan.

...

SLIK Online untuk Mengecek Laporan Kredit Debitur

Pengajuan kredit bank melalui beberapa tahap proses agar kredit dapat dicairkan.

...

Penggunaan SLIK Online untuk Mempermudah Pengajuan Pinjaman

Salah satu dari platform digital yang membantu lembaga keuangan dalam analisa kredit adalah SLIK online.

...

4 Penyebab Pengajuan Kredit Ditolak

Pengajuan kredit merupakan salah satu solusi untuk sobat IdScore yang memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi segera.

...

4 Tips Memulai Bisnis dengan Modal dari Kredit Usaha

Nah biar bisnis jadi lancar dan pengajuan kredit usaha tidak jadi bencana, berikut tips untuk memulai bisnis dengan modal dari kredit usaha

...

3 Tips Membangun Skor Kredit dari Nol

Untuk membangun skor kredit, sobat IdScore butuh kredit. Untuk mengajukan kredit, sobat IdScore butuh skor kredit. Terus, kalau pertama kali mengajukan kredit, gimana caranya agar pengajuan bisa diterima?

widget