PEFINDO Biro Kredit menjadi narasumber dalam program Closing Bell, CNBC TV (@cnbcindonesia), Kamis (12/3/2020). Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, selama tahun 2018-2019 terjadi pergeseran porsi profil risiko debitur dari risiko tinggi ke menengah ke bawah. Hal ini mencerminkan perilaku pembayaran kewajiban debitur di sektor perbankan dan multifinance mulai membaik.
Analisa dilakukan berdasarkan data yang dimiliki PEFINDO Biro Kredit yang mencakup 91 - 92 juta debitur seluruh data perbankan baik bank umum, BPD dan BPR, multifinance, lembaga pelapor SLIK @ojkindonesia dan non pelapor SLIK.
Cuplikan tayangan Closing Bell, CNBC Indonesia:
IdScore mengadakan Seminar dengan tema “Better Risk Assessment Quality in Securities Companies Through Credit Data Usage” dengan bertujuan untuk lebih menyehatkan penyaluran kredit di Indonesia khususnya bagi Sekuritas, sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan ”Capital Market Summit & Expo 2022” (CMSE 2022) secara virtual pada tanggal 13-15 Oktober 2022
Pada tanggal 19 Oktober 2022, IdScore meluncurkan produk IdBPR Score di sela-sela kegiatan tahunan Munas XI Perbarindo di Yogyakarta.
IdScore berhasil memenangkan dua penghargaan pada ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2022.
Isu ini dikemukakan pada seminar nasional yang bertajuk “Peluang Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Resesi dan Dinamika Politik”, yang digelar pada tanggal 10 November 2022.
Pada 16 Agustus 2022, IdScore berhasil menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu keputusan dalam rapat tersebut adalah kembali mengangkat Yohanes Arts Abimanyu sebagai Direktur Utama Perseroan hingga 2024.