Umumnya orang mengenal biro kredit sebagai “BI Checking Swasta” yang layanannya hanya digunakan oleh lembaga keuangan seperti bank atau multifinance dalam melakukan analisis permohonan kredit yang masuk. Sebenarnya manfaat dan peran biro kredit lebih dari itu. Tidak terbatas pada lembaga keuangan saja, biro kredit juga bermanfaat bagi pihak lainnya. Siapa saja yang memperoleh manfaat dari kehadiran biro kredit?

MANFAAT

Lembaga Keuangan

Kehadiran biro kredit semakin memudahkan analisa pemberian kredit dan pemantauan debitur guna menjaga kualitas kredit, pengelolaan manajemen risiko dan efisiensi operasional seperti  waktu, SDM dan survey lapangan. Kualitas kredit yang terjaga akan mengendalikan NPL agar berada pada tingkat atau kisaran yang diinginkan. Biro kredit juga memungkinkan lembaga keuangan menerapkan prinsip dimana pengenaan suku bunga ditentukan bukan berdasarkan agunan yang umum dilakukan saat ini, namun berdasarkan risiko dan reputasi masing-masing debitur. Debitur yang selalu menjaga reputasi keuangannya dengan baik akan memperoleh “reward” berupa pengenaan suku bunga rendah, demikian juga sebaliknya. Kehadiran biro kredit juga dapat menurunkan potensi terjadinya moral hazard dan informasi asimetris serta menghindari unsur subyektifitas dalam proses analisa kredit.

Debitur

Bagi masyarakat umum, skor kredit individu yang disajikan oleh biro kredit merupakan cermin reputasi kreditnya. Skor kredit juga dapat mendorong perilaku positif seseorang untuk selalu bertanggung jawab atas kewajiban keuangan sekaligus mekanisme kontrol atas kebenaran dan keakuratan data. Pada gilirannya skor kredit individu dapat memperluas akses masyarakat umum untuk memperoleh pinjaman ke lembaga keuangan khususnya bagi mereka yang selama ini dikategorikan sebagai unbanked seperti pelaku bisnis UKM. Proses analisa kredit yang berjalan lebih cepat akan lebih memberikan kepastian proses pengajuan kreditnya guna memudahkan pengambilan keputusan selanjutnya.

Perekonomian Nasional

Biro kredit berperan dalam mendukung program Sistem Informasi Perkreditan Nasional (SIPNAS) yang mengadopsi sistem ganda pengelolaan data dan informasi perkreditan oleh regulator (OJK) dan biro kredit swasta guna mendukung kelancaran penyaluran penyediaan dana dan manajemen risiko. Biro kredit juga mendorong perluasan akses pembiayaan inklusif bagi berbagai jenis usaha dan kemudahan berusaha yang tercermin dari kenaikan peringkat Indonesia dalam kemudahan berusaha. Akses pinjaman yang lebih luas dengan sendirinya akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional.

 Ketidakakuratan Data

Sesuai peraturan Bank Indonesia No. 15/1/PBI/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), dalam melakukan pengelolaan Data Kredit dan Data Lainnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengubah Data Kredit dan/atau Data Lainnya yang kami peroleh dari dari Bank Indonesia, Lembaga Keuangan, dan/atau non Lembaga Keuangan.

Bilamana terdapat ketidakakuratan data, maka kami bisa membantu dalam melakukan koreksi sesuai ketentuan yang berlaku. Silahkan menghubungi kantor kami PEFINDO Biro Kredit, Gedung AD Premier Lantai 2 Jl. TB Simatupang No. 5 Pasar Minggu Jakarta Selatan telp (62-21) 7884 0100